Kudus, el-miffa.com - Malam Nisfu Sya'ban atau malam tanggal 15 bulan Sya'ban adalah salah satu malam yang istimewa. Dikutip dari NU Online “Disunnahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Shubuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”
Berikut adalah tiga amalan sunnah yang dianjurkan di malam Nisfu Sya’ban:
1. Memperbanyak doa.
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
ŁŁŲ²Ł Ų§ŁŁŁ Ų„ŁŁ Ų§ŁŲ³Ł Ų§Ų” Ų§ŁŲÆŁŁŲ§ ŁŁŁŲ© Ų§ŁŁŲµŁ Ł Ł Ų“Ų¹ŲØŲ§Ł ŁŁŲŗŁŲ± ŁŁŁ Ų“ŁŲ”، Ų„ŁŲ§ ŁŲ±Ų¬Ł Ł Ų“Ų±Ł Ų£Ł Ų±Ų¬Ł ŁŁ ŁŁŲØŁ Ų“ŲŁŲ§Ų”
Artinya, “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).
2. Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nĆ¢nul QulĆ»b Bidzikri ‘AllĆ¢mil GhuyĆ»b mengatakan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
3. Memperbanyak istighfar.
Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun, kendati manusia berdosa, Allah swt senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nĆ¢nul QulĆ»b memaparkan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”.
“Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” sambung Sayyid Alawi.
0 Komentar