Ngaji Pasanan, Santri MA NU Miftahul Falah Pelajari Pentingnya Waktu Dhuha dan Zakat

KUDUS, manu_miffa,sch.com - Waktu Dhuha penting diperhatikan oleh umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Hal itu disampaikan oleh staf pengajar MA NU Miftahul Falah, Ustaz Aniq Abdullah dalam Ngaji Pasanan Ramadan di aula barat gedung MA, Sabtu (16/03/24).

Pada kesempatan itu, Ustaz Aniq mengkaji isi Kitab Tafsir Jalalain yang membahas kandungan Surat Ad-Dhuha. Menurut Ustaz Aniq, salah satu cara untuk mengingat Allah di saat Dhuha yakni dengan salat sunnah Dhuha. 

"Makanya dalam ajaran kita kan ada tuntunan untuk melakukan sholat sunnah Dhuha,"

Disampaikan juga oleh Ustaz Aniq, waktu penting lainnya ialah waktu malam. Sebab, selain salat sunnah Dhuha ada pula kesunnahan melakukan sholat malam. Karena ketika orang bangun di waktu malam yang sunyi seseorang akan lebih konsentrasi untuk berdzikir dan bermunajad kepada Allah. 

"Sehingga memanfaatkan waktu Dhuha dan waktu malam yang sunyi untuk kita mendekatkan diri kepada Allah itu penting," terangnya. 

Seperti diketahui, Madrasah Aliyah NU Miftahul Falah selalu mengadakan kegiatan Ngaji Pasanan selama bulan Ramadan setiap tahunnya. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan XI.

Pada tahun ini, ada dua kitab yang dikaji, yaitu Tafsir Jalalain diampu oleh Ustadz Aniq Abdullah, S.Pd. Kemudian kitab Bulughul Marom diampu oleh Ustaz Saefudin, M.Pd. 

Wakil Kepala Bidang Kurikulum MA NU Miffa, Ustadz Ainna Khoiron Nawali menjelaskan alasan pemilihan kedua kitab tersebut karena merupakan pedoman umat Islam. Menurutnya, Tafsir Jalalain dipilih sebagai materi ngaji agar para siswa dan siswi dibekali Al Quran serta paham makna dan kandungan ayat surat Al Qur'an. 

"Mengapa dipilih Tafsir Jalalain karena kita harus memperkenalkan anak didik kita Al Qur'an dan menambah wawasan tentang makna dan juga kandungannya tersebut, Al Qur'an kan sumber pedomannya umat Islam," ujarnya 

Sementara itu, Ustadz Nawa juga menjelaskan tujuan memilih kitab Bulughul Marom untuk membekali para siswa dan siswi tentang hadits, hadits juga merupakan pedoman bagi kehidupan sehari-hari yang berasal dari Rasulullah.

Sementara itu, kajian kitab Bulughul Marom bersama Ustadz  Saefudin, membahas mengenai zakat. 

"Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan setiap umat Islam. Dalam kitab Bulughul Maram ada hadits yang menerangkan dan menceritakan pelaksanaan zakat pada zaman Rasulullah," terang Ustadz Saefudin. 

Dengan diadakannya kegiatan ini ustadz Nawa selaku Waka Kurikulum berharap agar para siswa dan siswi kelas X dan XI dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Perlu diketahui bersama bahwa Ngaji pasanan Ramadan ini telah digelar sejak Sabtu (16/03/24) mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB. 

"Harapan saya setelah diadakannya Ngaji Pasanan ini para siswa dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan semoga mendapat ilmu yang bermanfaat," tukasnya. 

Redaktur

(Fachrul/TSM)