KUDUS, manu-miffa.sch.id – Istilah pantang pulang sebelum mahalul qiyam ini seperti sudah menjadi jargon bagi para peserta didik MA NU Miftahul Falah. Dimana para siswa dan siswi mengikuti mahalul qiyam di menit ke 10 sebelum pulang dengan didampingi oleh bapak atau ibu guru yang mengajar di jam pelajaran terakhir.
Kepala MA NU Miftahul Falah, Moh Ali Nuhin, menjelaskan, mahalul qiyam merupakan pujian-pujian yang ditujukan untuk Baginda Nabi Muhammad SAW, sebagai salah satu budaya Nahdlatul Ulama (NU). Ia menambahkan, diadakannya mahalul qiyam ini sebagai wujud pelestarian budaya aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.
“Sebagai madrasah aliyah berbasis NU, kami ingin menambah nilai-nilai ke-Islaman rahmatan lil alamin dan berharap mendapatkan syafa'at Nabi Muhammad di yaumul qiyamah nanti,” jelasnya.
Ali Nuhin menilai respons para siswa cukup baik. Mereka antusias dan semangat dalam mengikuti mahalul qiyam. Program yang dijalankan mulai Juli 2024 ini juga diharapkan diikuti siswa dan guru dengan khidmat.
“Para guru juga diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan khidmat, sukaria dan gembira. Sehingga mahalul qiyam ini berjalan dengan istiqomah dan membawa berkah,” ujarnya.
Sementara, Waka Bidang Kesiswaan, Machsun Hadi, mengatakan, diadakannya mahalul qiyam ini sebagai alternatif dalam mengharap syafa'at dan ilmu yang berkah dari Nabi Muhammad. Tak hanya itu, lanjut Machsun, program ini juga sebagai pendisiplinan para siswa agar pulang secara bersama-sama sesuai dengan jam yang telah ditentukan.
“Mahalul qiyam ini merupakan salah satu ide dari Kepala MA NU Miftahul Falah yaitu Moh Ali Nuhin. Dan pelaksanaannya di jam terakhir pelajaran dengan cara dipandu dari kantor,” katanya.
Siswi kelas XII A MIPA, Duwi Novia Anggraini, turut menyampaikan pendapatnya tentang program ini. Menurutnya, adanya kegiatan ini mendapat banyak kesempatan untuk mengharap syafa'at dan barokah dari Nabi Muhammad.
"Apalagi kita adalah pelajar NU jadi harus melestarikan budaya ini. Selain itu kegiatan ini juga membantu mendisiplinkan para siswa agar pulang di jam yang memang telah diatur," ucapnya.
Reporter
Farizka Ma'unnikmah
Siswi kelas XII A MA NU Miftahul Falah
0 Komentar